Dia adalah D'wara

``Ruangan yang tak asing untuk di singgahi oleh para mahasiswa itu. Segerombolan mahasiswa pun sudah memenuhi bangku bangku yang ada di ruangan. Tampak dosen sudah masuk dalamnya dan kami semua pun mendengarkan dosen berbicara. Aku gelisah, semangat pun tak ada..hufftt karena ngantuk sekali semalaman bergadang di depan komputer bututku untuk mengerjakan tugas yang deadlinenya hampir tiba. Rasa dingin menyelimuti mengalir disetiap tulang rusuk.

“huftt..” aku menghela nafas menahan kantuk semalaman. Tiba-tiba ada seorang cowok yang duduk di depanku membuatku melirik ke depan. Akupun terperana, tubuhku seperti di suntik dengan semangat melihatnya. Yaa ternyata dia, d’wara sebutan dariku untuknya. Setelah beberapa hari itu tak ku temui entah kemana aku pun tak tahu. Dia itu humoris. Dan juga suka nulis meski enggak di sebar luaskan sih, dan dia kayaknya pecinta alam juga.

Duh, duh . . . . .semangatku tumbuh lagi ketika dia berada didepanku so sweet banget. Aku tuh suka kalo dia tertawa, senyum dan waktu diam itu sangat mempesona. Yaa, mungkin buat orang lain gak sih, keliatan tua, tapi menurutku enggak malah punya kharisma tersendiri.

Saat aku keluar kelas dia ada di depan kelas masih berbincang-bincang dengan temannya. Ehh, waktu jalan dia itu sok usil sama kita-kita.. yaa sok akrab gitu dia menepuk lenganku. Hah.. jlebb dalam hati seneng banget..

“gimana wangi kan wangikan” sambil dia nyengir dan tertawa dengan khas biasanya.

“ehh, kamu tuh apapan to jann...” sambil aku senyum-senyum tertawa..berbunga-bunga gitu.

Aku pun bercerita sama temenku pas mau jalan pulang .. sangat gembira sekali.. dan pas mau nyeberang jalan dia nongol lagi.. duh duh hari ini bener-bener suprize buatku..

Nah itu ceritaku untuk hari ini..yaa blog itu penggalan cerpen inspirasiku..ya alakadarnya aja.. fiksi kok.. hahaa..

“jangan pernah takut untuk jatuh, tapi karena disela-sela jatuh itu ada sebuah bahagia namun terkadang kita tak menyaadarinya”