Rasaku masih sama kali ini aku merindukan pacarku. Namun aku tidak ingin
menganggunya dengan rasa rinduku ini. Tanpa kabarnya tanpa komunikasi aku harus
bagaimana? Selama ini aku telah memendam menutupi apa yang sedang ku rasakan
saat ini.
Apakah ini yang namanya bukan berjodoh Tuhan? Kenapa tidak kau ciptakan
dia hanya untuk aku satu terakhir untuk selama lamanya hingga hanya kematian
yang memisahkan kita. Dialah cinta pertamaku dan aku sungguh masih berharap
ketika sepi menghampiri.. yaa perasaan berharap dia adalah cinta terakhir dalam
hidupku.
Tuhan aku sangat bingung dengan apa yang harus ku lakukan saat ini. Sampai
kapan aku harus bersabar apakah menunggu sampai aku lulus kuliah? Aku tau aku
harus lebih bersabar akan semua ini. Dan aku percaya padaMu ya Tuhan bahwa
Engkau telah merencanakan sesuatu yang baik untukku. Aku hanya manusia biasa
yang sedang belajar untuk menjadi seorang yan baik. Apakah aku harus begini,
menahan luka dari waktu ke waktu. Aku ingin semuanya jelas ya Tuhan. Hanya itu
yaang ku pinta agar aku tenang dan tidak berharap lagi kepadanya.
Ya Tuhan bila aku sanggup amnesia membersihkan otakku aku ingin
menghapusna. Dan kembali menjadi seseorang yang baru dan menghapus bayangnya
dalam benakku. Tapi aku tau ini tak mungkin bagiku untuk bisa menghapus
bayangnya dalam ingatanku. Tuhan tolong aku untuk belajar khlas dalam hidup
ini. Aku ingin Engkau kuatkan agar aku bisa terus berjalan dalam semua masalah
hidup ini.
0 komentar:
Posting Komentar